Soal Tentang OSI Layer !

1.Sebutkan dan Jelaskan tentang Osi Layer.
2. Jelaskan apa itu Ip Address.
3. Cari tau apa itu Dhcp (statistik dan dynamic).
4.Cari tau apa itu Routing(static dan dynamic).
5. Cari tau apa itu NTP.

Jawaban

1. Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifatinterporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

OSI Layer memiliki 7 Layer Di antara nya:
A. Layer Physical

Layer ini adalah layer paling sederhana jika dibandingkan dengan layer lainnya. Layer physical sangat berkaitan dengan koneksi antar peralatan. Contohnya yaitu koneksi antar repeater, hubungan dan network card. Selain itu, layer pertama osi juga berhubungan dengan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, kabel, topologi jaringan, arsitektur jaringan, dan metode sinyal.

B. Layer Data-link

Pada layer yang kedua, koreksi kesalahan, pengamatan perangkat keras, dan flow control terjadi disini. Layer ini pun membuat transfer data akan lebih nyata dan akan bertanggungjawab pada paket akhir data binari. Data binari ini berasal dari layer yang lebih tinggi dari layer kedua yang nantinya akan dikirim ke layer pertama.

C. Network Layer

Layer ketiga ini berfungsi untuk menyediakan routing agar paket data dapat dikirim dari network lokal keluar. Network layer juga berfungsi dalam pendefinisian alamat Internet Protocol dan mendeteksi error.

D. Transport Layer

Layer ini menjadi pusat mode-OSI yang menyediakan transfer antara dua titik akhir. Layer ini juga mengendalikan aliran dan membuat tanda jika paket data telah diterima. Selain itu, layer transport pun betanggungjawab dalam pemeriksaan error yang biasa terjadi pada koneksi.

E. Session Layer

Session layer ini berfungsi dalam pendefinisian koneksi yang dapat dibuat, dipelihara, atau pun dihancurkan. Layer kelima ini miliki prosedur log on yang terkait dengan keamanan. Protokol yang ada di layer ini adalah NETBIOS.

F. Layer Presentation

Layer yang satu ini hanya mempunyai fungsi tunggal yaitu melakukan translasi dari semua tipe pada syntax system. Protokol yang ada di layer ini adalah perangkat lunak redirektor seperti workstation, RDP, VNC, dan Network Shell.

G. Layer Application

Layer ketujuh OSI ini adalah layer yang paling cerdas karena fungsinya sebagai pengatur fungsionalitas jaringan. Jadi, layer ini akan mengatur bagaimana aplikasi akan mengakses jaringan, membuat pesan atau pun mendeteksi kesalahan. Beberapa protokol yang ada dalam layer ini yaitu HTTP, SMTP, FTP, dan NFS. Selain itu, layer application juga bertugas sebagai penghubung utama antara resources network dan aplikasi network.

2. IP Address adalah alamat atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.

3. DHCP (merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

4. -Static routing (Routing Statis)
adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

-Routing Dynamic (Routing Dinamik)
merupakan type Routing dimana Router dapat mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

5. NTP merupakan kepanjangan dari Network Time Protocol adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan Internet, NTP itu sendiri menggunakan jalur data TCP/IP. Juga NTP Menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.


Mungkin Segitu Saja Yang Bisa Share.


Akhir Kata Saya Akhir Wasslamualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi TJB WAN : TKJ Kelas 11

Apa itu OSI Layer, DHCP, NTP, dan IP address. Beserta Jenisnya !